Minggu, 04 September 2016

Contoh Mapping Jurnal

Judul: Hubungan antara reflected appraisal dengan self efficacy dan kecemasan dalam menghadapi ujian

Setiap individu memiliki kemampuan untuk mempengaruhi seseorang dalam membentuk kepercayaan seseorang baik disadari maupun tidak disadari, dimana menurut Tansil et al. (2009), guru orang tua dan teman memiliki andil yang cukup besar dalam membentuk kepercayaan diri seseorang. Aronson (2002) dalam Tansil et al. (2009) menambahkan orang yang memiliki hubungan dekat memiliki pengaruh akan self efficacy yang dimiliki oleh siswa, yang dinamakan sebagai reflected appraisal. Kepercayaan diri tersebut dapat membentuk keyakinan dalam diri setiap individu, dimana menurut Rini (2013) keyakinan dalam menghadapi suatu keadaan (self efficacy) akan berpengaruh terhadap tingginya kecemasan yang dialami seseorang dalam menghadapi ujian nasional.  

   Mapping Jurnal
No
Sumber
Tujuan Penelitian
Metode dan Instrumen Penelitian
Hasil Penelitian
1
Sampurna Tansil, Anindito Aditomo, Evi Tjahyono (2009)

“Reflected Appraisals dan Mathematic Academic Self Efficacy pada Siswa SMA
·         Melihat kaitan antara reflected appraisal oleh orang-orang terdekat (ibu, ayah, teman dan guru) terhadap self efficacy akademis siswa dalam bidang matematika.
·         Subyek Penelitian: siswa kelas 12 jurusan IPA usia 16-18 tahun
·         Pengumpulan data menggunakan non-random sampling.
·         Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana
·         Reflected appraisal secara signifikan memprediksi self-efficacy akademik di bidang matematika.
·          Artinya, seseorang yang merasa dipandang positif oleh orang tua, guru dan temannya cenderung memiliki self efficacy matematika yang tinggi.
2
Harfiahana Puspa Rini (2013)

“Self Efficacy Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional
·         Mengetahui hubungan self efficacy dengan kecemasan dalam menghadapi ujian nasional.
·         Subyek Penelitian: siswa SMK kelas 3
·         Metode Analisa: Korelasi Product Moment.
·         Terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara self efficacy dengan kecemasan.
·         Artinya, apabila self efficacy tinggi maka kecemasan menghadapi ujian rendah.  
3
Yulia Putri Puspitasari, Zaenal Abidin, Dian Ratna Sawitri (2010)

“Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kecemasan Menjelang ujian Nasional (UN) Pada Siswa Kelas XII Reguler SMA Negeri 1 Surakarta”
·         Mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kecemansan menjelang ujian nasional pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Surakarta.
·         Subyek Penelitian: 186 siswa kelas kelas XII SMA Negeri 1 Surakarta. (random sampling)
·         Analisis data: Regresi Linier Sederhana
·         Dukungan sosial memiliki pengaruh terhadap kecemasan siswa dalam menghadapi ujian nasional sebesar 4,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian yang digunakan.
4
Adhisty Wisudaningtyas (2012)

“Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Skripsi ditinjau dari Self Efficacy pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang”
·         Mengetahui hubungna antara self efficacy dengan kecemasan dalam menghadapi ujian skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
·         Subyek penelitian: mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang (incidental sampling)
·         Metode Analisa: Korelasi Product Moment
·         Terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara self efficacy dan kecemasasn dalam menghadapi ujian skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
·         Self efficacy memiliki pengaruh sebesar 22,8 % terhadap kecemasan dalam menghadapi ujian skripsi,sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian yang digunakan.
5
Heather A. Bounchey dan Susan Harter (2005)

Reflected Appraisals, Academic Self Perceptions, and Math/Science Performance During Early Adolescence
·         Mengetahui hubungan antara persepsi orang tua dan dukungan dari guru dan teman sebaya dengan kemampuan matematika, persepsi individu dan kinerja akademis.
·         Sampel: 378 siswa sekolah menengah dengan komposisi 65% keturunan latin dan 21% Eropa Amerika.
·         Kuantitatif Deskriptif dengan menggunakan instrumen kuesioner.
·         Metode analisa: SEM
·         Reflected appraisals,perceived support competence dan scholastic behavior memiliki hubungan dengan kemampuan matematika yang dimiliki oleh siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar